TEMPO.CO, Beijing - Honor, sub merek Huawei, telah mengumumkan bahwa mereka telah menjual lebih dari 1 juta unit Honor 10 di Cina sejak diluncurkan pada tanggal 27 April, sebagaimana dilaporkan GSM Arena, 22 Mei 2018.
Baca: Huawei Honor 10 Hadir di Pasar Global dengan Kamera Selfie 24 MP
Honor 10 juga mencatat kesuksesan di Eropa, tetapi belum ada angka penjualan khusus yang diungkap. Berbagai perkiraan menunjukkan lebih dari 100 ribu unit ponsel itu terjual di Eropa.
Honor 10 mulai mengincar pasar Asia setelah peluncuran Eropa dengan kehadiran di pasar Singapura, sebagaimana dilaporkan CNET. Dengan harga kompetitif 579 dolar Singapura (sekitar Rp 6,1 juta), ponsel tersebut diperkirakan akan mengusik pasar pesaingnya, seperti Oppo dan Vivo.
Harga yang ditawarkan di Singapura itu jauh lebih rendah daripada yang ditawarkan di pasar Eropa, yaitu £ 399 (sekitar Rp 7,1 juta).
Dengan kamera ganda, bodi kaca indah berwarna biru, abu-abu, ungu atau hitam dan layar 5,84 inci, Honor 10 didukung oleh prosesor Kirin 970 dari Huawei.
Itu adalah chip yang sama yang menggerakkan Huawei P20 Pro. Honor 10 menawarkan spesifikasi ponsel unggulan P20 Pro dengan harga lebih rendah yang ditujukan untuk ponsel menengah. Pesaing Honor 10, Vivo X21 dibanderol seharga 799 dolar Singapura (sekitar Rp 8,5 juta) dan Oppo R15 dibanderol 749 dolar Singapura (sekitar Rp 7,9 juta).
Baca: Honor 10 dengan Kamera Ganda dan AI Akan Diluncurkan 19 April
Honor 10 dilaporkan juga akan diluncurkan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
GSM ARENA | CNET